Home » » LASER MERUPAKAN CONTOH ALAT TEKNOLOGI DARI ATOM HIROGEN

LASER MERUPAKAN CONTOH ALAT TEKNOLOGI DARI ATOM HIROGEN


<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Laser
Atom cenderung berada pada tingkat energi rendah, yaitu tingkat dasar E1. Jika cahaya dengan energi foton hf=E2-E1 diberikan pada atom, maka atom dapat berpindah dari tingkat energi E1 ke E2. Perpindahan tingkat energi atom ini disebut absorbs.
Karena atom cenderung berada pada tingkat energi yang lebih rendah, maka setelah atom tersebut berada di E2 selama beberapa saat (selama “waktu tinggal”), atom akan turun ke E1. Turunnya atom ini dapat dengan melepaskan energi melalui tumbukan, panas, atau cahaya. Jika penrunan tingkat energi terjadi dengan sendirinya melalui pemancaran cahaya, maka gejala ini disebut emisi spontan
      Absorpsi                                                          Emisi spontan
Misalkan banyak atom telah naik ke tingkat E2 dan belum sempat tunun kembali ke tingkat E1. Semua atom ini sangat ingin untuk turn ke bawah. Jika pada keadaan ini dating cahaya dengan E2-E1, maka cahaya ini bertindak sebagai pemicu yang meruntuhkan atom-atom tadi ke E1 sambil mengeluarkan sejumlah besar cahaya. Gejala ini disebut emisi terang.
                                          Emisi terangsang                       E1
Pada emisi terangsang terjadi penguatan cahaya karena sedikitnya cahaya yang dating menyebabkan keluarnya cahaya dalam jumlah yang jauh lebih besar. Gejala ini merupakan prinsip pembangkitan sinar laser. Nama LASER merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation (penguatan cahaya dengan pancaran radiasi karena rangsangan).
               Perbedaan antara emisi spontan dan emisi terangsang terletak pada arah dan fase cahaya yang dipancarkan. Pada emisi spontan, cahaya-cahaya yang dipancarkan berarah sembarangan dan tidak satu fase (tidak koheren), sehingga perpaduan cahaya-cahaya ini menghasilkan intensitas cahaya yang tidak besar. Pada emisi terangsang, cahaya-cahaya terpancar pada satu arah dan satu fase (koheren), sehingga perpaduan cahaya-cahaya ini menghasilkan intensitas cahaya yang sangat tinggi. Jadi, sifat sinar laser adalah: (1) koheren, (2) monokromatik, (3) intensitas sangat tinggi, dan (4) mempunyai satu arah tertentu.
               Terdapat beberapa sinar laser yang digunakan pada kehidupan sehari-hari, digunakan dibidang kesehatan, bahkan adapula sinar laser yang dikembangkan untuk persenjataan. Contoh produk yang menggunakan sinar laser seperti pisau laser untuk pembedahan, sinar laser iredectomy untuk membuka sebuah lubang tipis dalam selaput yang tersumbat, endoskop, dan banyak lagi.
Share this article :

0 komentar:

Blogroll

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. HIDAYAT ATORI'S BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger