KALOR JENIS ZAT DAN KALORI METER
A.
Tujuan
1.
Menentukan
kapasitas kalor kalori meter,
2.
Menentukan
kalor jenis zat padat.
B.
Landasan Teori
Bila dua benda yang suhunya
berbeda digabungkan, akan terjadi perpindahan kalor, dari benda yang bersuhu
lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Menurut Joseph Black (1728-1799),
mengungkapkan bahwa bila dua zat dicampur maka kalor yang dimiliki oleh zat
yang suhunya lebih tinggi akan mengalir ke zat yang kalornya lebih rendah
sehingga terjadi keseimbangan energi. Hal ini dirumuskan dengan:
Qlepas = Qterima
Persamaan diatas dikenal dengan
azas Black. “Jumlah kalor yang dilepas oleh benda yang bersuhu tinggi kepada
benda yang bersuhu rendah sama dengan jumlah kalor diserap oleh benda dari
benda yang bersuhu lebih tinggi”.
Kalori meter
Air
Balok
Jika balok yang sudah dipanaskan
dimasukkan kedalam kalori meter berlaku :
(mB) (c) (T1-TA) = (mK.cK.+
mA) (TA-TC)
mK = massa kalori meter
mB = massa balok
mA = massa cair
c = panas jenis balok
cK = panas jenis kalori meter
T1 = suhu balok
mula-mula
TC = suhu kalori meter
+ air mula-mula
TA = suhu akhir
C.
Tugas Pendahuluan
1.
Apa
yang dimaksud dengan kalor jenis suatu zat?
2.
Apa
yang dimaksud dengan kapasitas kalor?
Jawab
1.
Banyaknya
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 gram atau 1 kg zat sebesar 1ºC (satuan
kalori/gram.ºC atau kkal/kg ºC)
2.
Banyaknya
kalor yang dibutuhkan oleh zat untuk menaikkan suhunya 1ºC (satuan kalori/ºC)
D.
Alat dan Bahan
1.
Kalori
meter
2.
Termometer
3.
Balok
Fe, Cu dan Al
4.
Neraca
Ohous
5.
Pemanas
6.
Tripod
Berkasa
7.
Jepit
E.
Prosedur Kerja
1.
Timbang
kalori meter kosong!
2.
Timbang
kalori meter berisi air!
3.
Catat
suhu mula-mula kalori meter!
4.
Panaskan
balok, catat suhunya!
5.
Masukkan
balok panas kedalam kalori meter!
6.
Aduk
kalori meter, catat suhu air!
7.
Ulangi
percobaan sampai 3 kali!
0 komentar:
Posting Komentar